Lubuklinggau - Walikota Lubuklinggau, Rachmat Hidayat, memimpin rapat teknis pengendalian inflasi daerah Kota Lubuklinggau di Op Room Lantai 3 Kantor Walikota Lubuklinggau, Selasa (23/9/2025).
Dalam arahannya, Rachmat Hidayat menegaskan pentingnya kerjasama seluruh pihak dalam menjaga kestabilan harga di pasaran agar angka inflasi di Kota Lubuklinggau tetap terkendali.
"Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menekan harga pasar adalah dengan menggelar pasar murah bersama TNI dan Polri, menjaga ketersediaan pasokan bahan pokok, serta melakukan sidak ke pasar maupun distributor agar tidak terjadi penahanan barang," bebernya.
Lebih lanjut, beberapa langkah strategis yang bisa dilakukan di antaranya pencanangan gerakan menanam melalui Dinas Pertanian, koordinasi dengan penghasil komoditi untuk memastikan kelancaran pasokan, realisasi belanja tak terduga guna mendukung program pengendalian inflasi, serta pemberian bantuan transportasi bagi distribusi kebutuhan pokok.
Untuk mengendalikan inflasi di Kota Lubuklinggau maka akan dilaksanakan gerakan pangan murah, sidak ke pasar, serta diskusi langsung dengan para pedagang.
Setiap OPD terkait juga diminta untuk membuat operator pelaporan. Apabila ada OPD yang lambat melapor, maka dilakukan upaya jemput bola. Laporan inflasi akan dibuat secara mingguan dan dikoordinasikan melalui grup TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah).
Sekretaris Daerah Kota Lubuk Linggau, Trisko Defriyansa, menambahkan berdasarkan surat dari Gubernur, beberapa daerah telah melakukan langkah konkret dalam pengendalian inflasi yang tercatat melalui sistem pelaporan.
"Angka inflasi Agustus 2025 year on year berada di angka 2,92 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 107,71. Data ini diperbarui oleh Bagian Ekonomi, sedangkan update harga kebutuhan pokok dipublikasikan melalui Diskominfotiksan," jelasnya.
Rapat teknis ini juga dihadiri Asisten III Bidang Administrasi Umum, Herdawan, Kepala Bappedalitbang, Emra Endi Kesuma, Kepala Dinas Sosial, Hasan Andria, Inspektur, Resta Irwan Putra, Kepala Dinas Perikanan, Asron Erwandi, Kabag Perekonomian dan SDA, Yulia Efrina, serta perwakilan dinas terkait lainnya.
(Adv)
Posting Komentar